Jokowi memakai baju sadariah keluar dari kantor di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2014) pada pukul 14.20 WIB. Jokowi berjalan kaki menuju trotoar yang mengarah ke arah Wisma Antara.
Para tukang ojek dan pedagang berebut menyalami Jokowi. Jokowi diikuti 3 ajudan dan tentu saja, wartawan segambreng. Rombongan ini mencuri perhatian para pengguna jalan, pengendara sepeda motor memperlambat laju dan mengambil gambar. Jepret!
Sejumlah orang berteriak menyapa Jokowi dan semuanya dijawab DKI-1 itu. Ada pula satu angkutan kota yang melambatkan lajunya. Dari jendela belakang angkot itu muncul kepala seorang ibu dan berteriak sambil melambaikan tangan, "Pak Jokowiiiii!"
Jokowi merespons, "Dari mana?" yang dijawab oleh ibu itu, "Dari rumah besan".
Wartawan terus bertanya pada Jokowi sambil berjalan di trotoar. "Bapak mau ke mana? Bapak bosan ya di kantor?" cecar para wartawan bertubi-tubi.
Jokowi malah menyuruh wartawan berhenti mengikutinya. "Udah nggak usah ngikutin. Udah nggak usah ngikutin lagi," kata Jokowi sambil menunjuk para wartawan itu
"Kan nggak apa-apa dong Pak?" rayu wartawan.
"Ya sudah saya naik bajaj saja," kata Jokowi yang tiba-tiba menyetop bajaj BBG berwarna biru. Lantas ada 3 bajaj berebut berhenti di dekat Jokowi. "Sini saja Pak, sini saja," kata para sopir bajaj itu.
Jokowi lantas naik ke dalam bajaj. Wartawan terus bertanya, "Bapak mau ke mana?".
"Ya terserah saya mau ke mana. Kalau kalian ngikutin saya naik bajaj, kalau nggak ngikutin saya turun," tutur Jokowi.
Wartawan akhirnya menyerah tak mengikuti. Lantas apa Jokowi turun dari bajaj? Tidak, dia malah menutup pintu bajaj. Bajaj berpelat B 2187 LE itu langsung tancap gas.
Kemudian 3 ajudannya kelabakan. 2 Bajaj BBG yang menunggu ditumpangi masing-masing 1 ajudan, dan 1 ajudan lainnya naik ojek motor mengejar laju bajaj yang dinaiki Jokowi. Ngeeenngg! | pulsk.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar