Inilah 7 Ibu Mertua Paling Kejam Didunia

Inilah 7 Ibu Mertua Paling Kejam Didunia - Dalam dongeng, biasanya ibu tiri selalu jahat. Namun, dalam dunia nyata, tak hanya ibu tiri saja yang jahat. Ada saja ibu mertua yang jahatnya tak kalah dengan ibu tiri.

Dilansir dari oddee.com, ini dia para ibu mertua yang jahatnya kebangetan. Seperti apa sih jahatnya mereka? Yuk simak satu per satu.

1. Menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh istri putranya
Seorang nenek berusia 70 tahun rela menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh istri putranya. Adalah Diana Reaves Costarakis, ia mengatakan akan membunuh sendiri anak mertuanya jika agen pembunuh bayaran tak bisa membunuh istri anaknya itu.

Costarakis mengatakan ingin membunuh menantunya karena digadang-gadang menantunya itu adalah seorang pemabuk dan akan meninggalkan putranya. Jelas saja Angela Costarakis, sang menantu, mengelak. Ia mengelak segala tuduhan sang mertua yang diberikan padanya.

Akibat perbuatannya ini, sang nenek didenda pengadilan sebesar $ 5000 atau sekitar Rp 500 juta atas tuduhan bersekongkol dengan penjahat. Namun, ia masih membayar $ 1500 dolar dan mengatakan akan membayar sisanya jika ia berhasil membunuh menantunya. Wah wah kejam sekali.

2. Menjadikan menantu sebagai budak
Adalah Naseebah Bibi, seorang ibu mertua yang teramat kejam. Selama 13 tahun ia memperlakukan menantunya seperti budak bahkan anjing. Menantu malang ini bernama Nagina Akhtar.

Dikisahkan sang suami dan ketiga anak mereka pergi dari Pakistan ke Inggris untuk bekerja. Namun, sang istri tetap tinggal di Pakistan untuk menjaga sang ibu mertua. Namun sungguh malang, saat ditinggal sang suami, Nagina malah dijadikan budak oleh sang mertua. 24 jam ia disuruh menjahit dan diperlakukan seperti hewan.

Suatu hari, anak Nagina datang mengunjungi sang ibu. Melihat kejadian yang tak seharusnya, ia melaporkan sang nenek telah menyiksa ibunya. Dari situ akhirnya kekejaman Naseebah berakhir.

3. Mengirim email yang mengancam menantu
Pada tahun 2011 silam, Carolyn Bourne, mengirim email untuk calon menantunya yang sedang mempersiapkan pesta pernikahannya. Dalam email, wanita 60 tahun ini mengumbar semua keburukan sang calon menantu.

Sayangnya, email yang dikirim Bourne ini entah bagaimana ceritanya bisa 'nyasar' ke email orang lain. Akhirnya email yang berisi caci maki ini beredar di internet. Sejak saat itu, Carolyn Bourne mendapat julukan monster-in-law.

4. Memaksa akan menyusui sang cucu
Seorang nenek yang baru saja mendapat cucu jelas saja sangat berbahagia. Namun, yang terjadi pada ibu mertua yang satu ini sangatlah aneh.

Ia memaksa sang menantu untuk memberikan anaknya pada wanita ini. Nenek ini memaksa untuk merawat dan menyusui sang cucu. Padahal bisa ditebak, ya, payudara sang nenek tak mengeluarkan ASI.

5. Menikahi menantu
Wah wah, yang satu ini lebih khayal. Seorang ibu mertua bernama Felistus Gopoza menikahi menantunya sendiri. Dikisahkan, sang anak yang bernama Rozie Gopoza, meninggal pada tahun 2008. Dua tahun kemudian, sang ibu dikabarkan menikahi suami Rozie, Judah Magarasadza, yang tak lain adalah menantunya sendiri.

Pernikahan ini jelas ditentang oleh pihak keluarga kedua belah pihak. Meskipun sang anak sudah meninggal, enggak etis aja kan menikah dengan menantu sendiri? Hmm..

6. Rela membayar Rp 650 juta untuk melecehkan menantu
Tahun 2002 silam, Dalbir Kaur Bhakar dibayar oleh ibunya sebesar RP 650 juta untuk menceraikan sang istri. Selain diceraikan, Dalbir harus mau melecehkan sang istri dan menjadikannya budak. Entah saking menurutnya pada sang ibu atau bagaimana, Dalbir melakukan perintah ibundanya.

Bahkan, Gina Satvir Singh, istri Dalbir, mendapat perlakuan yang tak seharusnya. Ia diperlakukan bagai budak. AKhirnya, pada tahun 2003, pasangan ini bercerai. Ya ampun, kejamnya.

7. Mengatakan bahwa pernikahan sang anak batal
Ibu mertua yang satu ini tak kalah jahatnya Ladies. Ia berpura-pura setuju merestui pernikahan sang anak dan calon istrinya. Ia juga membantu semua persiapan pernikahan anak dan calon menantunya itu. Namun tak disangka, ia menelepon sebagian besar tamu yang diundang dan mengatakan bahwa pernikahan anaknya dibatalkan.

Ia juga mengatakan sang calon mempelai sudah putus dan tak lagi menjalin hubungan kekasih. Setelah melakukan ini, pada hari H pernikahan ia mengatakan tak setuju dengan pernikahan itu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar