Inilah Tingkat Isyarat Gunung Berapi di Indonesia

Inilah Tingkat Isyarat Gunung Berapi di Indonesia - Indonesia adalah negara yang masuk dalam kawasan the ring of fire, daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.

Kita tentu sudah mengenal gunung merapi, beberapa waktu lalu Gunung Sinabung telah meletus disusul dengan Gunung Kelud dan saat ini dilansir metrotvnews.com (22/2), status Gunung Anak Krakatau berada pada level Waspada dengan radius bahaya mencapai 1,5 km dari kawah gunung.

Oleh karena itu sebagai negara yang terdapat gunung berapi sudah selayaknya kita menganal status isyarat gunung berapi di Indonesia.

Berikut adalah status isyarat gunung berapi di Indonesia yang saya kutip dari wikipedia.

Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia
 
StatusMaknaTindakan
AWAS
  • Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana
  • Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap
  • Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam
  • Wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkan
  • Koordinasi dilakukan secara harian
  • Piket penuh
SIAGA
  • Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana
  • Peningkatan intensif kegiatan seismik
  • Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana
  • Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu
  • Sosialisasi di wilayah terancam
  • Penyiapan sarana darurat
  • Koordinasi harian
  • Piket penuh
WASPADA
  • Ada aktivitas apa pun bentuknya
  • Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal
  • Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya
  • Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal
  • Penyuluhan/sosialisasi
  • Penilaian bahaya
  • Pengecekan sarana
  • Pelaksanaan piket terbatas
NORMAL
  • Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma
  • Level aktivitas dasar
  • Pengamatan rutin
  • Survei dan penyelidikan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar