Angga Rezky Paiman, Anak Indonesia Yang Bermain di Liga Spanyol

Angga Rezky Paiman, Anak Indonesia Yang Bermain di Liga Spanyol - Angga Rezky Paiman, bocah kelahiran 22 Mei 1998 asal Mampang Prapatan, Jakarta Selatan bermain sepak bola di klub La Union Murcia Spanyol. Dia mengikuti orang tuanya (Paiman) yang bekerja perhotelan di Spanyol Selatan.

Kabar adanya bocah Indonesia yang bermain di Liga Spanyol ini memang mengejutkan walau sebelumnya sudah beredar info Twitter dari @SyahrielPutra (Putra Piliang) yang menyebutkan ada bocah Indonesia bermain sepak bola di Spanyol.

Paiman, ayah Angga terus mengupdate perkembangan kehidupan keluarganya di rantau dan juga kegiatan sepakbola putra-putranya Angga Rezky dan Panji Gibran (6 tahun.) Pria 43 tahun itu tinggal di Murcia bersama istri Isnaeni dan kedua putra.

Ikatan dengan Indonesia masih sangat kental. Keluarga Paiman masih doyan makanan tradisional Indonesia. Ia rela berkendaraan selama lima jam hanya untuk berbelanja bahan makanan Indonesia di ibukota Madrid. "Cuaca di Murcia sub tropis, cukup hangat. Tapi kami sulit mendapatkan makanan Indonesia. Kalau ingin Tempe harus mengemudi 5 jam." tutur Paiman

Ketika Mitra Kukar melakukan tour Eropa awal Desember 2013 lalu, Paiman sekeluarga pun datang menemui para punggawa klub ISL dari Kutai itu. Mereka menyempatkan berfoto bersama pemain dan pelatih. Antara lain bersama Stefan Hansson pelatih Mitra Kukar.

Angga Rezky Paiman berpose bersama bintang Barcelona, Neymar
Angga masuk klub La Union Murcia sejak 2009 sampai sekarang. Ia bermain di liga regional. Di kota itu ia satu-satunya anak Asia yang bermain bola. Tidak heran jika penampilannya menarik perhatian. Bahkan dengan potongan rambut Mohawk nya membuatnya dijuluki "Neymar dari Indonesia" oleh sebuah koran bergengsi di Spanyol, Marca karena penampilan dan gaya bermain mereka nyaris identik. Mereka bahkan sempat menampilkan foto Angga, ketika mengikuti kursus di akademi Real Madrid di website mereka.

Selain Angga Rezky Paiman, kini juga ada anak Indonesia lain yang mencoba peruntungannya di Liga Eropa yaitu Yussa di Liga Belanda. Edi Nugraha, ayah Yussa mengatakan putranya kini bermain di VV Scheveningen dan tengah menjalani trial di SC Feyenoord.

Dua keluarga ini memiliki banyak kesamaan. Lahir di Indonesia, masih status WNI (Warga Negara Indonesia), memegang izin tinggal Schengen (Eropa Daratan) dan ingin putranya memanfaatkan kesempatan emas belajar sepak bola di Eropa. Semoga nanti mereka bisa mengharumkan tim nasional Indonesia.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar