Video: Bocah 9 Tahun Terekam Saat Mabuk Setelah Tenggak 18 Kaleng Wiski

Video: Bocah 9 Tahun Terekam Saat Mabuk Setelah Tenggak 18 Kaleng Wiski - Moral seakan semakin turun ke titik nadir. Di Selandia Baru, seorang bocah yang baru berusia sembilan tahun terekam kamera tengah teler. Dia mengaku, baru saja menenggak 18 kaleng wiski cola yang diperoleh dari bibinya.

Dalam video, bocah itu terlihat tengah memegang sekaleng wiski di sebuah skatepark di Fairfiled, pinggiran kota Hamilton. Kondisinya teler berat, berdiri pun sulit. Perekam adalah orang yang peduli terhadap apa yang dilihatnya, dia lantas merebut kaleng dari tangan bocah tersebut.

Seorang bocah perempuan yang bermain otopet menuturkkan bocah itu "diperbolehkan" minum miras. Bahkan, minuman itu diberikan oleh bibinya sendiri. Si perekam mengatakan, bocah itu terlihat seperti berusia delapan tahun.

"Saya sembilan tahun bro," kata bocah keturunan suku Maori tersebut, terjatuh tidak kuat berdiri.

Sambil berlalu menggunakan otopet, sempoyongan, bocah ini mengatakan dia habis meminum 18 kaleng wiski cola. Satu kaleng tersebut mengandung alkohol tujuh persen.

Selain alkohol, bocah ini juga mengaku melakukan perbuatan tidak terpuji lainnya. "Saya juga menghisap ganja," kata dia.

Dia lalu bergabung bersama teman-temannya yang lain yang lebih tua. Di antaranya ada seorang pemuda yang mengaku sebagai kakaknya. Ajaibnya, kakaknya ini cuek saja melihat adiknya teler. Dia bahkan mengaku pertama kali minum miras di umur sesusia adiknya.

Ketika suasana semakin memanas karena perekam bersikeras bocah sekecil itu tidak boleh minum miras, perekam pilih angkat kaki.

Berikut Video: Bocah 9 Tahun Terekam Saat Mabuk Setelah Tenggak 18 Kaleng Wiski:

Video ini tersebar di internet dan diserahkan ke polisi. Menurut Daily Mail, Rabu 8 Januari 2013, ketika polisi mendatangi lokasi itu, bocah tersebut tidak ada. Tapi mereka berhasil menemui ibunya yang mengaku kaget anaknya mabuk-mabukan.

Ayah bocah tersebut kepada New Zealand Herald juga mengaku terkejut. Dia telah cerai dari istrinya dan jarang kontak dengan anaknya.

"Saya sudah lama tidak melihat anak saya, tiba-tiba seseorang menelepon dan mengatakan bahwa anak saya itu ada di Youtube sedang teler. Hati saya hancur," kata dia. | viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar