Seperti yang telah diduga, kekayaan yang dimiliki pria kelahiran 28 Oktober 58 tahun silam tersebut mayoritas berasal dari Microsoft, perusahaan yang ia dirikan bersama Paul Allen sejak tahun 1975 silam.
Berbeda dengan sumber kekayaannya yang diketahui asal muasalnya, banyak di antara Anda pasti yang belum mengetahui kemana saja uang Bill Gates mengalir selama ini. Terlebih setelah ia mulai mengurangi keterlibatannya di jagat teknologi dan lebih memilih untuk menikmati masa tuanya.
Menurut laporan Forbes, ternyata saat ini sebagian besar uang Gates dialirkan pada yayasan kemanusiaan Bill & Melinda Gates Foundation yang ia dirikan bersama sang istri.
Sifat dermawan Gates memang sudah tak perlu diragukan lagi. Tak tanggung-tanggung, hingga tahun 2007 silam saja, total sumbangan yang diberikan Bill & Melinda Gates Foundation terhadap berbagai proyek kemanusiaan telah mencapai USD 28 miliar. Jumlah itu diperkirakan telah melonjak hingga dua kali lipat hingga akhir tahun 2013 kemarin.
Bersama para dermawan kaya raya lainnya seperti Andrew Carnegie, Warren Buffet dan John D. Rockefeller, Gates dianggap sebagai salah satu tokoh yang paling banyak menyumbangkan uang untuk kegiatan kemanusiaan.
Selain untuk kegiatan sosial, Gates juga dikenal memiliki ketertarikan terhadap buku-buku antik. Salah satunya seperti yang ia perlihatkan ketika membeli buku Codex Leicester berisi tulisan ilmiah karya Leonardo da Vinci pada sebuah acara lelang di tahun 1994. | Pulsk.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar