Foto: Seorang Babysitter Terekam Video Menyiksa Anak Kecil - Entah kita hidup di jaman apa, rasanya semakin banyak kejadian yang mengiris hati di luar sana. Manusia seolah tak bisa menghargai lagi rasa kemanusiaan dan kasih sayang. Seperti kisah nyata yang terjadi di Vietnam berikut ini.
Sepasang babysitter yang bekerja di sejenis daycare atau taman kanak-kanak di Vietnam, ditangkap oleh polisi setelah ketahuan menyiksa anak-anak kecil yang ada di sana. Kejadian itu terekam oleh kamera dan benar-benar mengiris hati. Meski mereka adalah seorang babysitter, namun nampaknya mereka tak memahami benar bagaimana mengasuh anak-anak.
Anak yang rewel adalah hal yang lumrah, namun kesabaran keduanya sepertinya tak mampu membendung rewelnya anak-anak ini. Misalnya saat anak-anak rewel untuk makan, Le Thien Ly dan Le Thi Dong Phuong, mengaku bahwa mereka harus sedikit memaksa. Namun yang tampak di dalam video rekaman itu konon lebih dari sekedar 'memaksa' makan.
Anak-anak ini sampai menangis dan takut karena mereka memperlakukan anak-anak dengan keras, Yang lebih miris adalah sebuah rekaman video menunjukkan bahwa salah satu di antara pengasuh ini memasukkan kepala anak-anak ke dalam bak air dengan paksa.
Sungguh sedih mengetahui bahwa anak-anak ini ternyata berada di tangan yang tidak kompeten. Membuat banyak ibu jadi was-was untuk menitipkan anak-anaknya di taman kanak-kanak atau baby daycare. Apalagi setelah mereka melihat video yang mengerikan itu.
Kejadian ini bisa memberikan pelajaran bahwa memang tak ada yang lebih mengerti anak-anak selain orang tuanya. Namun anak-anak ini pasti akan pergi ke sekolah atau playgroup suatu hari nanti untuk melatih kemampuan sosialisasi dan belajar mereka. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa mereka berada di tangan orang yang tepat dan kompeten untuk menjalankan tugasnya.
Dan jangan lupa untuk terus memantau apa yang terjadi di sekolah dan berkomunikasi dengan pihak sekolah kalau ada kejanggalan-kejanggalan yang terjadi pada anak. Yuk, Bunda lebih perhatian dan awas pada lingkungan anak-anak kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar