Video itu diunggah oleh akun Moch Rifai pada 31 Oktober 2013 dengan total durasi 14 menit 27 detik. Sang pengunggah memberi judul 'Polisi Mabok' untuk video itu. Di video itu diberi penjelasan kalau polisi yang berbuat onar berada di Leuwiliang Ligung, Majalengka, Jawa Barat. Dalam video itu juga terdapat mobil patroli Polsek di wilayah hukum Majalengka.
Dalam video yang dilihat detikcom, Minggu (3/11/2013), terlihat seorang bintara berbuat onar di atas panggung. Pada video itu dilihatkan kejadian berawal ketika bintara itu terlihat melakukan tindakan tidak menyenangkan kepada seorang anggota orkes organ tunggal. Lantas, musik yang sedang berlangsung pun mendadak berhenti.
Sang polisi pun langsung dilerai oleh anggota lainnya dan warga sekitar, dan diturunkan dari panggung. Sang polisi pun sempat tenang sejenak. Tetapi pada durasi di menit ke 6 lewat 25 detik, polisi itu kembali naik ke atas panggung. Sejumlah anggota dan warga mencoba menenangkan polisi itu dan meminta untuk turun dari panggung lagi.
Pemandu acara di lokasi juga meminta polisi yang berbuat onar itu untuk memberi contoh yang baik. Bukannya mendengar imbauan pemandu acara, polisi itu malah menendang seorang warga di bagian muka. Kejadian itu terekam di menit ke 7 lewat 31 detik.
Berikut Video Polisi Buat Onar:
Usai insiden penendangan itu, lokasi panggung menjadi gaduh. Sejumlah warga terdengar mencemooh bintara itu. Sang polisi terlihat menunjuk-nunjuk warga yang ditendangnya. Di menit ke 11 lewat 50 detik polisi itu diamankan ke dalam mobil patroli satuan Sabhara.
Usai polisi onar itu meninggalkan lokasi, terlihat seorang warga memberi penjelasan dan menenangkan warga. Warga yang mengenakan baju oranye itu menceritakan kalau alat organ tunggal itu rusak karena sang polisi sempat menyiram alat musik di panggung dengan air mineral.
Di bagian akhir video tepatnya di menit 14 lewat 17 detik, terlihat seorang warga lainnya memamerkan bagian tubuhnya yang dipukul oleh polisi tersebut.
Video itu dikomentari oleh sekitar 22 akun youtube lainnya. Sebagian besar komentar mencemooh tindakan bintara yang tak terpuji itu. | detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar