Inilah 5 Orang Indonesia Yang Menjadi Personil Band Luar Negeri

Inilah 5 Orang Indonesia Yang Menjadi Personil Band Luar Negeri - Sebuah kebanggaan besar jika memiliki anak bangsa yang bisa sukses di negeri orang. Hal inilah yang bisa terlihat oleh ke-5 musisi asal Indonesia tersebut.

Pasalnya, ke-5 musisi itu sukses bergabung dengan membentuk band bersama orang luar negeri. Meski telah sukses di negeri orang, mereka tetap tak melupakan darimana mereka lahir dan tumbuh.

Berikut adalah 5 band luar negeri yang berpesonel orang Indonesia.

1. Karina Utomo / High Tension
Karina Utomo lahir dan tumbuh di Indonesia, namun ketika beranjak dewasa ia dan keluarganya pindah ke Canberra. Sebelumnya Karina dan adiknya Nugie Nugroho membentuk band punk Young & Restless pada tahun 2005. Y&R mendapat apresiasi dari publik Australia setelah memenangkan festival indie di sana. Setelah band tersebut bubar di tahun 2009, Karina kemudian bergabung dengan band High Tension.

2. Irzan Raditya / Not Called Jinx
Nama Irzan atau Ichan tidak asing lagi di komunitas musik Jakarta. Pasalnya, Ichan sebelumnya adalah personel band pop punk No Talent. Hingga, akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke Berlin, Jerman pada 2009. Di Jerman, Ichan kemudian bergabung dengan band pop punk asal Berlin, yaitu Not Called Jinx. Ichan telah berkontribusi untuk 2 album Not Called Jinx, yaitu NEW BEGINNINS dan PHOENIX ARISING.

3. Jag dan Memby Jago / The Ghost of a Thousand
Siapa sangka, Jag dan Memby Jago adalah sosok sukses di komunitas musik Inggris. Band mereka adalah The Ghost of a Thousand. Band ini telah berhasil membuktikan eksistensi mereka di Inggris dengan menjadi album terbaik ke 6 yang dinobatkan oleh Kerrang! Magazine. Sejak tahun 2009 mereka di kontrak oleh perusahaan rekaman Epitaph Records. Tidak hanya itu, Jag Jago adalah produser dan music enginer yang diperhitungkan di Inggris.

4. Keren Ann / Lady & Bird
Keren Ann banyak dikenal sebagai solis pop. Namun, selain bersolo karir, sejak 2003 dia membentuk duo Lady & Bird. Di Lady & Bird, Keren berkolaborasi dengan komposer Bardi Johannsson. Hingga band ini berhasil menelurkan 3 album di bawah label EMI, yaitu Selftitled album, LADY & BIRD Live in Your Living Room, dan LA BALLADE OF LADY & BIRD.

5. Dougy Mandagi / The Temper Trap
Nama band The Temper Trap menjadi perbincangan ketika band ini berhasil mengisi soundtrack film sukses 500 Days of Summer. Di Indonesia band ini juga menjadi sorotan, ketika diketahui sang frontman adalah asli orang Indonesia. Ia adalah Dougy Mandagi, yang lahir dan besar di Manado.

Bersama The Temper Trap, Dougy telah menciptakan 2 album, yaitu CONDTIONS dan THE TEMPER TRAP. Pada November 2010, The Temper Trap dinobatkan sebagai band terbaik di Australia. Serta, single Sweet Disposition dinobatkan sebagai lagu paling populer di Australia dan meraih triple platinum di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar