Jokowi Ingin Menantang Balik, Setelah Ditantang Debat Ruhut Sitompul

Jokowi Ingin Menantang Balik, Setelah Ditantang Debat Ruhut Sitompul - Gubernur DKI Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi menanggapi santai tantangan Ruhut Sitompul yang mengajak melakukan adu debat terbuka. Ruhut sebelumnya gerang terhadap seluruh hasil survei yang menyatakan bahwa capres ideal bagi masyarakat adalah Joko Widodo.

Ruhut menilai kalau Jokowi belum saatnya menjadi presiden dan menyuruh Jokowi mengurus Jakarta saja terlebih dahulu. Ruhut juga menilai Jokowi gagal menjalankan tugas-tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta. Ruhut juga menilai Jakarta masih saja macet dan banjir seperti biasa.

Bahkan Ruhut menilai Jokowi bisa melejit di beberapa survei capres karena seringnya Jokowi muncul di media. Ruhut juga meminta masyarakat untuk tidak terkecoh dengan pencitraan Jokowi di media.

Oleh karena itu kader Partai Demokrat tersebut menantang debat terbuka terhadap Jokowi untuk mengetahui seberapa pintar dan pantas Jokowi menjadi Presiden Indonesia di 2014.

Ruhut juga mengatakan kalau Partai Demokrat sampai saat ini tidak memiliki televisi untuk memberitakan segala aktivitas kader-kadernya, sehingga capres yang diusung Demokrat kurang dikenal masyarakat.

Ruhut membandingkan tokoh dan partai lain yang hampir setiap hari beriklan di stasiun televisi. Oleh karena menurut Ruhut, tokoh-tokoh yang sering muncul di televisi popularitasnya selalu tinggi. Itulah yang tidak dimiliki tokoh-tokoh dari Demokrat.

Mengenai alasan kenapa popularitasnya sekarang menurun, Ruhut menyalahkan Anas Urbaningrum yang sebelumnya menjabat Ketua Umum Demokrat. Saat dipegang Anas elektabilitas Partai Demokrat terpuruk hingga 7 persen. Tapi sejak diambil alih oleh Susilo Bambang Yudhoyono, perlahan popularitas Demokrat mulai meningkat. Dan Ruhut pun sangat optimis dengan sisa waktu menjelang pemilu 2014, Demokrat akan mencapai 15 persen pada pemilu nanti.

Lalu bagaimana tanggapan Jokowi soal tantangan debat terbuka tersebut? Dengan santai Jokowi ingin menantang balik Ruhut, tapi bukan untuk menantang debat. Tapi Jokowi menantang Ruhut untuk ikut bersamanya nyemplung ke kali, nyemplung ke pasar, dan kalau bisa ikut terjun ke lumpur.

Untuk tantangan debat, Jokowi menilai dirinya bukanlah orang yang jago bicara dan debat. Bahkan Jokowi mengatakan debat merupakan kegiatan yang paling tidak dia sukai, selain karena hanya menghabiskan waktu dan tenaga, dirinya hanya senang bekerja tanpa perlu banyak bicara.

“Saya ini enggak bisa debat. Saya sudah ngomong, sudah ngakuin bahwa saya enggak bisa debat, saya itu enggak bisa ngomong,” ujar Joko Widodo saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 26 November 2013 seperti dikutip Liputan6.com.

“Kalau disuruh terjun ke kali, terjun ke pasar, waduk, lumpur, itu bagian saya. Saya lebih baik terjun ke kali, waduk atau di pasar, daripada disuruh debat. Saya enggak bisa debat kok, saya ngakui,” lanjut politisi PDIP itu.

Seperti yang kita ketahui memang, Joko Widodo tidak terlalu banyak bicara dan lebih senang langsung blusukan ke beberapa tempat yang ingin beliau benahi. Permasalahan di Jakarta yang sudah cukup rumit tidak bisa diselesaikan secara teori, oleh karena itu pria kurus tersebut ingin langsung terjun ke lapangan agar mengetahui masalah-masalah apa saja yang selama ini ada dan solusi apa yang harus diberikan bagi masalah tersebut.

Bukan hal aneh bagi masyarakat melihat Jokowi dengan tidak berpikir panjang masuk ke yang dianggap sebagian orang menjijikan seperti selokan dan sungai yang penuh dengan sampah. Bahkan Jokowi tidak peduli kalau aksi-aksinya hanya dianggap sebatas pencitraan di media.

Baginya yang penting hasil blusukan-nya bisa mendapat solusi terbaik untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih baik. | Ciricara.com

Apakah Ruhut Sitompul berani menerima tantangan Joko Widodo?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar