Dapat Penghasilan Rp 25 Juta, Seorang Pengemis Naik Haji - Dua pengemis yang biasa beroperasi di Jakarta Selatan, Walang bin Kilon (54) dan Sa’aran (60) berhasil diamankan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. Dari tangan keduanya, petugas berhasil mengamankan uang hasil mengemis sebesar Rp 25 juta.
Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda mengatakan bahwa Walang dan Sa’aran menyimpan uang hasil mengemisnya di dalam gerobak. Uang tersebut dimasukkan ke dalam beberapa kantong plastik.
“Di kantong pertama ada Rp 7 juta, di kantong yang lain ada Rp 2 juta,” kata Miftahul yang juga mengatakan bahwa uang tersebut terdiri dari beberapa pecahan, mulai dari Rp 500 sampai Rp 100 ribu.
Miftahul juga menjelaskan bahwa uang Rp 25 juta itu diperoleh Walang dari mengemis selama 15 hari. Walang mengemis dengan modus mendorong gerobak, sedangkan Sa’aran berada di dalam gerobak dan berpura-pura sakit.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, dua pengemis itu merupakan warga asal Subang, Jawa Barat. Mereka mengaku sengaja mengemis di Jakarta untuk mencari uang tambahan yang akan digunakan sebagai ongkos naik haji.
“Ngakunya, duit ini akan mereka gunakan untuk tambahan dana naik haji,” kata Miftahul, seperti dikutip dari detik.com, Rabu (27/11/2013).
Menurut Miftahul, kedua pengemis itu juga mengaku sudah menyetorkan sejumlah uang untuk naik haji. Mereka mengemis hanya untuk mendapat dana tambahan. “Duit ONH sudah dibayarkan,” tutur Miftahul.
Walang dan Sa’aran ini biasanya beroperasi pada malam hari. Mereka sengaja memilih waktu malam hari agar tidak terkena razia petugas Dinas Sosial DKI Jakarta. “Jadi mereka sudah tahu celahnya,” kata Miftahul. | ciricara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar