Namun, dimana ada jajahan disitu ada pahlawan. Ya, merekalah Pahlawan Bangsa yang bertempur menggempur senjata apa adanya, menjual nyawa mereka demi KITA, Bangsa Indonesia, baik pada masa jajahan Portugis, Belanda hingga Jepang, mereka membela bangsa tanpa meminta balas jasa,ingatlah itu semua demi kita, Bangsa INDONESIA !
Namun, kenyataan yang kita hadapi sekarang berbeda, dulunya kita melawan penjajah, melawan musuh bangsa, sekarang kita saling menyerang sesama ! Sungguh Ironis, mengapa negeriku seperti ini? Tawuran dimana-mana, korupsi merajalela, kemiskinan kian bertambah.
Ketika aku menonton berita di televisi,yang terbesit dalam pikiranku seakan-akan hukum dijual murah, yang salah dibela, yang benar jadi gemetar. Entah apa gerangan yang membuat negeri ini menjadi begini, andai negeri ini kembali seperti sediakala tentunya negeri ini bisa kembali tentram, keadilan menjadi ciri bangsaku, yang benar tak gentar, yang salah harus pasrah. Kapankah hal ini terwujud?
Sungguh ironis, rasa tentram yang tidak didapatkan bangsa ini ketika dijajah oleh negara penjajah kembali muncul. Bentrokan, tawuran, bahkan pembunuhan tak terhindarkan, sungguh apa gerangan yang menjadikan bangsa kita seperti ini ? Andai saja kita semua memegang teguh norma agama tentu tak akan ada narkoba, zina, bahkan berbagai tindakan asusila lainya.
Kemalasan, ya masalah yang kita hadapi sekarang ini seakan-akan terlupakan, dulunya pelajar berlomba-lomba untuk menuntut ilmu, mengejar mimpi meskipun dengan minimnya fasilitas yang melengkapi.
Dulunya negara kita ini mengirimkan pendidik-pendidiknya ke negeri Jiran, Malaysia. Namun, keadaan sekarang berbalik, bangsa kita justru berbondong-bondong kesana, tak sadar bahwa sebenarnya pendidikan disini juga setara, bahkan kita sendiri menyaksikan, betapa banyak bangsa ini menoreh prestasi dibidang pendidikan, Olimpiade misalnya bahkan kita bisa bersaing di kanca Internasional ! Sungguh prestasi yang luar biasa dan membanggakan !
Sungguh siapapun pasti menginginkan negeri yang seperti itu, negeri yang aman, damai, tentram, serta penuh kebersamaan. Saya pernah ditanya, Apakah anda bangga menjadi bangsa Indonesia?
Awalnya saya berpikir apa yang mau dibanggakan bangsa ini? Bangsa yang mulai mengalami krisis moral, krisis identitas bahkan krisis jati diri ! Namun ternyata pemikiran saya terlalu sempit!
Kalau memang bangsa ini merosot, kenapa mesti malu? Tak perlu malu, karena semua itu bisa berubah, dan yang harus merubahnya adalah KITA SENDIRI ! Bangsa ini bisa kembali sediakala jika kita semua sadar, mulailah dari diri kita jika kita ingin merubah bangsa ini.
“If you want to change the world, first you have to change yourself !”Tulisan ini tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak manapun, karena kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air . Tulisan ini saya tulis karena kepedulian, serta kemauan yang mendorong saya untuk membangun negeri ini meski secara tidak langsung.
Jika kita hanya menjadi saksi bisu yang secara langsung menyaksikan hancurnya negeri ini, berarti kita turut bersalah, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, sesungghunya kita tidak luput dari kesalahan, untuk itu saya mohon maaf sekali lagi jika apa yang saya tulis ini tidak bermanfaat. | jadiberita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar