Sambutan para pemain dan kru film Sepatu Dahlan ini sangat meriah, karena mereka kedatangan Dahlan Iskan yang merupakan tokoh cerita dalam film ini. Donni Damara yang berperan sebagai Pak Iskan dan artis cantik Kinaryosih sebagai Ibu Iskan, menyambut Hangat Dahlan Iskan. Bahkan secara pribadi Kinaryosih menyatakan kebanggannya bisa terlibat dalam film ini.
“Saya bangga bisa memeran sosok ibu Iskan, semoga bapak berkenan dan menerima peran saya,” ujarnya.
Sontak saja Dahlan Iskan menjawab. “Kelembutan dan rambut panjang anda mirip dengan gambaran ibu saya dulu,” kata mantan Dirut PLN itu sambil tersenyum.
Memang tidak mudah bagi Kinaryosih untuk memerahkan ibu Iskan ini. Selain membaca novelnya, diskusi dengan sutradara juga memaksakan diri bertemu Dahlan Iskan di Jakarta. Gambaran sosok ibu Iskan ini tidak begitu jelas dia dapatkan, karena Dahlan kecil ternyata harus kehilangan sosok ibunya saat dia baru berusia sembilan tahun, karena meninggal dunia akibat sakit parah.
Film Sepatu Dahlan ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, Sepatu Dahlan. Novel ini fenomena sekali karena hampir dua tahun ini menembus angka dua ratus ribu eksemplar. “Inilah yang menjadi alasan novel ini diangkat ke layar lebar,” ujar Rizal Kurniawan, Produser Film Sepatu Dahlan ini.
Sebagaimana novelnya, film Sepatu Dahlan ini penuh dengan cerita yang mengharubiru. Penulisan skenarionnya digarap oleh Beni Setiawan, yang sekaligus jadi sutradara. Cerita berawal dari perjuangan anak kecil dari keluarga kurang mampu yang memiliki cita-cita ingin punya sepatu.
Selain jarak sekolahnya yang harus ditempuh enam kilometer, juga karena sepatu bagi Dahlan kecil terasa sesuatu yang mewah melihat ayahnya yang buruh tani saja. Peran Dahlan kecil dimainkan oleh Osa Aji Santosa yang sudah hampir tujuh layar lebar dia mainkan, Doni Damara sebagai pak Iskan, Kinaryosi sebagai bu Iskan, Ray Sahetapy Kyai Isryad, Kirun sebagai juragan tebu dan para pemain lainnya hasil casting di Madiun dan Magetan sesuai setting film ini dibuat tanah kelahiran Dahlan Iskan.
Film Sepatu Dahlan ini hanya dibatasi sampai kehidupan Dahlan usia remaja. Maka film ini sangat cocok untuk ditonton oleh anak-anak dan keluarga. Kalau tidak ada halangan film Sepatu Dahlan ini akan tayang di akhir bulan Maret 2014.
“Film ini layak untuk ditonton, karena banyak inspirasi yang bisa digali dari kehidupan keluarga serba kekurangan tapi tetap bermartabat,” ujar Rizal menambahkan | pasundanekspres.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar