Ketua Umum Yayasan Eling Mas Taufan Nugroho Rotorasiko mengatakan bahwa kegiatan menyusui massal itu merupakan bagian dari acara untuk memperingati Hari Ibu.
Seperti diketahui, Minggu, 22 Desember 2013 kemarin adalah Hari Ibu. Selain untuk memperingati Hari Ibu, kata Taufan, kegiatan menyusui massal itu juga bertujuan untuk mendekatkan hubungan psikologis anak dengan ibunya.
“Pada Hari Ibu saat ini, para ibu diingatkan pentingnya air susu ibu (ASI) bagi anak-anak mereka,” katanya.
Menurut Taufan, antusias para ibu di Banyumas sangat tinggi. Terbukti, ada 991 ibu ikut serta dalam kegiatan menyusui massal tersebut. Kegiatan itu pun berhasil masuk dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Kami sangat gembira, karena acara ini akan menjadi tonggak untuk menggelorakan semangat inisiatif ibu menyusui dini,” ujar Taufan, seperti dikutip dari berita Metrotvnews.com, Senin (23/12/2013).
Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas Budi Setiawan mengaku sangat mendukung kegiatan menyusui massal tersebut. Menurut Budi, kegiatan tersebut akan menjadi salah satu pelopor untuk mendorong para ibu dan calon ibu agar mau memberikan ASI kepada anaknya.
“Selain mencerdaskan, ASI akan memberikan kekebalan tubuh bagi bayi,” kata Budi.
Hari Ibu yang jatuh pada Minggu (22/12/2013), kemarin, diperingati secara serentak di sejumlah wilayah di Indonesia. Berbagai macam kegiatan positif pun khusus digelar untuk para ibu, pahlawan tanpa tanda jasa. | Ciricara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar