Kini dalam salah satu siaran live ‘Apa Kabar Indonesia’ yang biasa ditayangkan setiap pagi pada hari senin tanggal 16 Desember 2013, Ahok memarahi presenter sekaligus reporter dari tvOne karena dianggapnya memberikan pertanyaan konyol.
Dalam sesi tanya jawab dengan tema ‘Pencabutan BBM Subsidi’, emosi Ahok keluar saat reporter tersebut menanyakan perihal ledakan pengendara motor jika Pemprov DKI menerapkan kebijakan bus tingkat gratis tahun depan.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ahok mengatakan bahwa sepeda motor tidak boleh masuk dan ada sanksi tegas bagi yang melanggar. Saat sedang menjelaskan soal sanksi tersebut si reporter kembali bertanya,”Kapan Pak Ahok?”
Mendengar pertanyaan itu, Ahok merasa harus mengulangi jawabannya tentang kebijakan bus tingkat yang akan datang tahun depan.
“Anda tanyakan kapan, ya tahun depan,” jawab Ahok dengan nada tinggi.
Setelah itu Ahok mulai mengkritik si reporter dan tvOne.
“Itulah kelemahan tvOne. Ini yang saya gak suka dari tvOne, selalu dengan pertanyaan konyolnya! Ini live, saya terus terang saja saya sampaikan, saya nggak suka dengan tvOne. Anda suka cari gara-gara. Karena ‘sampai kapan’ sudah saya jawab, jadi gak usah dipesen-pesen sponsor untuk jawab sesuatu, saya ngomong tegas disitu,” tegas Ahok.
Mendapat reaksi seperti itu, presenter tersebut berusaha menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud seperti itu dan pertanyaannya hanyalah mewakili publik agar prosesnya lebih terbuka. Namun upayanya gagal untuk meredam kemarahan Ahok yang sudah mulai memuncak.
“Tapi kalian selalu menyampaikan pertanyaan yang diulang-ulang dan memaksa. Kalo nggak ditanyakan untuk sayapun nggak apa-apa. Gak peduli koq saya,” ucap pria kelahiran Bangka Belitung ini.
“Jadi gini lho, harusnya anda cerdas sedikit. Jangan suka neken orang, desak orang. Lama-lama saya gak mau diwawancarai anda lagi dan tanpa tvOne saya tidak peduli. Saya bukan orang yang kejar pencitraan menjadi pejabat. Anda tidak mau liput sayapun saya tidak ada urusan,” sambung Ahok dalam wawancaranya.
Ahok pun sebenarnya bersifat kooperatif dan memberikan waktu untuk interview sebagai narasumber dalam program tersebut meskipun tvOne pernah mengecewakannya. Namun kali ini kasus Ahok marah pada tv swasta itu terulang lagi.
“Saya hanya merasa tidak enak, hanya satu tv, makanya saya terima. Saya sibuk terima Anda, saya mau rapat ini,” ujar Ahok.
“Saya rasa cut aja deh. Tidak ada gunanya kita teruskan lagi. Saya mau rapat,” kata Ahok yang kemudian direspons oleh si presenter dengan menutup sesi tanya jawab tersebut.
Berikut video Ahok saat marah pada wartawan tvOne:
Dalam video yang diuggah di YouTube, wawancara tersebut mendapatkan banyak respon. Sebagian besar menyetujui sikap Ahok yang terbuka dan terang-terangan meskipun acara tersebut disiarkan secara live. Di video itu interview dilakukan di Balai Kota dan Ahok mengenakan baju dinas linmas berwarna hijau.
Seperti yang sudah diberitakan di awal, pada bulan oktober lalu tepat setahun setelah kepemimpinan Jokowi-Ahok di Ibukota, Ahok juga sempat berang ketika diwawancarai reporter tvOne karena dianggapnya banyak sekali menyebar fitnah dan pemberitaan miring yang menurutnya tidak logis. Seperti kejadian hari ini, yang mengakhiri wawancara bukanlah reporter atau presenter, justru Ahok sendiri yang menghentikan interview tersebut. | Ciricara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar