Kisah: 5 Orang Ini Selamat Karena Berbadan Gemuk - Gemuk selalu dikaitkan dengan kesehatan. Bertubuh 'subur' berarti membuka gerbang bagi segala jenis penyakit. Bagaimanapun, di dunia ini selalu berjalan seimbang. Ada sisi positif dan negatifnya.
Apakah ada sisi positif menjadi gemuk? Setidaknya 5 orang di bawah ini justru terselamatkan hidupnya karena bertubuh gemuk. Ayo kita lihat kisahnya.
1. Ditusuk 38 kali
Danny sedang menonton televisi di apartemennya. Tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan Johnson yang langsung menyergap dan menusuknya. Entah bagaimana mulanya, namun Johnson merasa bahwa Danny telah mencuri uang milik Johnson sehingga ia dipukul sampai pingsan dan terjatuh.
Tak berhenti di situ, Johnson yang dikenal sebagai lelaki dengan gangguan jiwa lantas menikam tubuh Danny dengan pisau sebanyak 38 kali tusukkan. Hal ini lantas membuat beberapa orang mendatangi apartemen yang sedang dalam keadaan genting tersebut.
Setelah dibawa ke rumah sakit dan mendapat 70 jahitan di tubuhnya, oleh tim dokter Danny dinyatakan selamat. Hal ini tentu mengejutkan bagi beberapa orang termasuk Danny. Namun, lelaki yang berusia 44 tahun tersebut diyakini dapat selamat dari serangan ini akibat tubuhnya yang gemuk.
2. Parasit menyerah
Adalah Russell Kimble, pria berusia 39 tahun ini hampir saja meregang nyawa akibat serangan dari hama yang memiliki racun mematikan. Tak hanya racun, hama yang dapat dikategorikan sebagai parasit ini juga menggigit bagian tubuh Kimble sampai kedalaman 3 sentimeter.
Akibat serangan parasit inilah Kimble harus terbaring di rumah sakit selama beberapa hari dengan tak sadarkan diri. Bahkan istrinya sempat merasa putus harapan melihat kondisi Kimble yang tak berdaya. Namun takdir berkata lain, sebuah mukjizat terjadi ketika Kimble terbangun dari koma yang ia alami. Dokter pun awalnya tak menyangka dengan apa yang baru saja terjadi.
Namun, setelah diselidiki lebih dalam, ternyata kegemukan tubuh Kimble lah yang telah menyelamatkannya. Akibat tubuhnya yang gemuk, parasit-parasit tersebut tak mampu bertahan pada tubuh Kimble. Dan tentu saja hal ini merupakan kejadian besar dan berharga bagi Kimble dan keluarganya.
3. Tak mempan hukuman mati
Ronald Post yang juga seorang narapidana dengan hukuman mati pernah menentang hukuman yang akan di lakukan terhadapnya. Bukan karena merasa hukuman itu terlalu berat atau menakutkan. Pria dengan kepala botak ini merasa bahwa tubuhnya tak akan mempan diberi cairan yang mematikan.
Hal ini sempat menuai tanda tanya berbagai pihak mengenai berat badan Post. Namun, entah mengapa, eksekusi mati terhadap Post benar-benar telah dibatalkan. Kala itu Post mengatakan pada pengadilan, bahwa eksekusi mati dengan menggunakan cairan di tubuhnya akan memakan waktu yang sangat lama. Post menyadari bahwa tubuhnya sangat gemuk dan ia memiliki otot yang kuat. Namun, selang beberapa lama setelah proses ini, Post meninggal akibat suatu penyakit di rumah sakit tempat ia dirawat.
4. Tak Muat masuk lubang saat jatuh
Ulanda Williams tergolong sangat gemuk. Berat badannya mencapai 200 kilogram! Suatu ketika ia hendak menepi di pinggir jalan akibat hujan deras yang berlokasi di Manhattan. Namun, seketika itu tiba-tiba saja tanah tempat Ulanda berdiri retak dan runtuh. Hal ini membuat Ulanda terperosok jauh ke dalamnya. Beruntung, akibat tubuh Ulanda yang besar, ia tak jatuh ke lubang paling dalam yang memungkinkan nyawanya tak terselamatkan saat itu juga.
Setelah tim medis datang dan membantu mengeluarkan Ulanda dari reruntuhan, wanita berusia 32 tahun itu pun dilarikan ke rumah sakit. Tim dokter pun mengatakan bahwa Ulanda hanya mengalami luka ringan pada kejadian itu. Beberapa orang juga meyakini jika saja Ulanda memiliki tubuh yang ramping, nyawanya mungkin tak akan tertolong saat itu.
5. Kebal senjata api
Adalah Alegria, pria yang kala itu sedang mengerjakan tugas sehari-harinya mungkin tak pernah membayangkan hal ini akan terjadi padanya. Pasalnya saat ia berhenti di suatu halte bus, seorang pria bersenjata tiba-tiba saja masuk ke dalam bus dan merampok para penumpang.
Pria berusia 33 tahun ini lantas menyergap perampok ini tanpa senjata satu pun di tangannya. Alhasil perampok yang merasa tak aman menembakkan 2 tembakan secara langsung pada Alegria. Tembakan pertama jatuh pada kaca spion di sebelah kursi sopir bus. Namun tembakan yang satu lagi tepat sasaran di bagian perut Alegria. Setelah berhasil membekuk si perampok, Alegria pun dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Di sanalah tim dokter mengatakan bahwa Alegria dapat terselamatkan akibat berat badan tubuhnya. Dan jika Alegria bukan lelaki gemuk, bisa saja ia meninggal saat itu juga melihat jarak tembakan begitu dekat dengan dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar