Apakah Ada Manusia Yang Mendengar Siksa Kubur?

Andaikan manusia bisa mendengar siksa kubur, niscaya takkan ada yang mau berziarah
Hanya Rasulullah Saw., yang dapat mendengar siksa kubur, sedangkan manusia dan jin tidak dapat mendengar siksa kubur. Sebagaimana hadis yang ada pada tulisan yang berjudul ”Mengenal Lebih Dekat Alam Kubur”.

Selain itu, juga ada hadis shahih yang menjelaskan bahwa hanya Rasulullah Saw., yang dapat mendengarnya sebagaimana terdapat dalam kitab shahih Muslim bab al-Jannah wa Sifatu Naimiha wa Ahliha, no.5112 :

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ عُلَيَّةَ قَالَ ابْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ وَأَخْبَرَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَلَمْ أَشْهَدْهُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنْ حَدَّثَنِيهِ زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ قَالَ بَيْنَمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَائِطٍ لِبَنِي النَّجَّارِ عَلَى بَغْلَةٍ لَهُ وَنَحْنُ مَعَهُ إِذْ حَادَتْ بِهِ فَكَادَتْ تُلْقِيهِ وَإِذَا أَقْبُرٌ سِتَّةٌ أَوْ خَمْسَةٌ أَوْ أَرْبَعَةٌ قَالَ كَذَا كَانَ يَقُولُ الْجُرَيْرِيُّ فَقَالَ مَنْ يَعْرِفُ أَصْحَابَ هَذِهِ اْلأُقْبُرِ فَقَالَ رَجُلٌ أَنَا قَالَ فَمَتَى مَاتَ هَؤُلاَءِ قَالَ مَاتُوا فِي اْلإِ شْرَاكِ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ اْلأُمَّةَ تُبْتَلَى فِي قُبُورِهَا فَلَوْلاَ أَنْ لاَ تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُسْمِعَكُمْ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ الَّذِي أَسْمَعُ مِنْهُ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ النَّارِ قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ النَّارِ فَقَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ

(Dari Yahya bin Ayub dan Abu Bakar bin Abi Syaibah semuanya dari Ibn Ulyah dari Sa’id al-Jariri dari Abi Nadrah dari Abi Sa’id al-Hudry berkata bahwa saya tidak menyaksikan langsung dari Rasulullah, namun saya dari Zaid bin Sabit berkata : ketika Rasulullah sampai di kebun milik Bani Najjar maka ia dapatkan tanah yang miring ternyata ada enam atau lima atau empat kuburan, maka Rasulullah bersabda : siapa yang tahu tentang kuburan ini? maka seorang mengaku mengetahuinya, maka Rasulullah bertanya kembali kapan meninggalnya orang-orang ini ? orang tersebut menjawab bahwa orang-orang ter-sebut dalam kesyirikan. Maka Rasulullah bersabda bahwa mereka sedang disiksa di kuburnya, maka seandainya kalian tidak saling mengubur, aku akan berdo’a kepada Allah agar kalian dapat mendengarkannya sebagaimana aku dapat mendengarnya. Kemudian Rasulullah berbalik menghadap kami sambil memerintahkan agar belindung kepada Allah dari siksa neraka, kemudian kami mengucapkan kami berlindung dari siksa neraka, kemudian meme-rintahkan agar belindung kepada Allah dari siksa kubur, maka kami mengucapkan kami berlindung kepada Allah dari siksa kubur. Kemudian memerintahkan agar berlindung kepada Allah dari penderitaan lahir dan batin, maka kami mengucapkan berlindung kepada Allah dari penderitaan lahir dan batin. Kemudian Rasulullah memerintahkan agar berlindung kepada Allah dari tipu daya Dajjal, maka kami mengucapkan kami berlindung kepada Allah dari tipu daya Dajjal).

Alasan kenapa manusia tidak dapat mendengar siksa kubur adalah karena jika mereka dapat mendengar siksa kubur niscaya tidak ada yang menguburkan mayat, sebab orang-orang takut menguburkannya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis shahih yang terdapat dalam kitab Shahih Muslim bab al-Jannah wa Sifatuh Naimiha wa Ahluha, no. 5113:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالاَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَوْلاَ أَنْ لاَ تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُسْمِعَكُمْ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

(Dari Muhammad bin al-Mutsanna dan ibn Basysyar keduanya dari Muhammad bin Ja’afar dari Syu’bah dari Qotadah dari Anas bahwa Nabi SAW bersabda : jika kalian tidak saling menguburkan mayat, aku akan berdo’a kepada Allah agar kalian dapat men-dengar siksa kubur).

Jika manusia dan jin tidak dapat mendengarkan siksa kubur. Tidak demikian dengan binatang. Semua binatang dapat mendengar siksa kubur. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis shahih dalam kitab shahih al-Bukhari bab al-Da’awat, no. 5889 :

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَتْ عَلَيَّ عَجُوزَانِ مِنْ عُجُزِ يَهُودِ الْمَدِينَةِ فَقَالَتَا لِي إِنَّ أَهْلَ الْقُبُورِ يُعَذَّبُونَ فِي قُبُورِهِمْ فَكَذَّبْتُهُمَا وَلَمْ أُنْعِمْ أَنْ أُصَدِّقَهُمَا فَخَرَجَتَا وَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَجُوزَيْنِ وَذَكَرْتُ لَهُ فَقَالَ صَدَقَتَا إِنَّهُمْ يُعَذَّبُونَ عَذَابًا تَسْمَعُهُ الْبَهَائِمُ كُلُّهَا فَمَا رَأَيْتُهُ بَعْدُ فِي صَلاَةٍ إِلاَّ تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

(Dari Usman bin Abi Syaibah dari Jarir dari Mansur dari Abi Wail dari Masruq dari Aisyah berkata : datang kepadaku dua orang usianya sudah lanjut dari Yahudi Madinah  dan keduanya bertanya : apa benar bahwa penghuni kubur akan disiksa, maka aku tidak dapat percaya, maka kemudian Nabi SAW datang dan aku tanyakan kepadanya, maka Rasulullah bersabda : benar, mereka disiksa dan semua binatang dapat mendengarkannya. Oleh karena itulah, aku selalu melihat Rasulullah setiap selesai shalat meminta perlindungan Allah dari siksa kubur).

Sumber :
http://almakmun83.wordpress.com/2009/10/15/dapatkah-manusia-mendengar-siksa-kubur/

http://artikelmuslimah.files.wordpress.com/2008/03/3844932946_5581162267.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar