Ajari Anak Adab-Adab Islami

"Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)." (Q.S. 31 : 17)
Setiap muslim harus berusaha membiasakan anak-anaknya mengamalkan adab-adab islami sejak dini. Di antaranya adab ketika bertemu, adab makan dan minum, adab ketika bersin dan menguap, serta adab tidur yang sesuai sunnah.

Adab Ketika Bertemu
Ajarilah anak untuk mengucapkan salam saat bertemu dengan teman atau saudaranya sesama muslim, juga ketika masuk rumah atau bertamu. Menyebarkan salam, selain mendatangkan pahala yang besar di sisi Allah juga menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang.

Rasulullah bersabda,: "Maukah kutunjukkan suatu perkara yang jika kalian mengerjakannya akan saling mencintai? Yaitu sebarkanlah salam di antara kalian."(Riwayat Muslim).

Ajarkan pula padanya, jika Rasulullah menganjurkan agar yang lebih muda lebih dahulu mengucapkan salam kepada yang lebih tua.

Jangan lupa mengajari anak untuk selalu menjawab salam, karena Allah berfirman,"Bila kamu diberi salam penghormatan, maka jawablah dengan lebih baik atau sama. Sesungguhnya Allah menghitung segala sesuatu." (An-Nisa':86)

Adab Makan dan Minum
Anak muslim juga harus diajari adab makan dan minum sejak dini. Beberapa hal yang harus diajarkan antara lain:

- Memulai dengan bismillah, menggunakan tangan kanan, dan mengambil makanan yang terdekat sebagaimana sabda Rasulullah saat menasehati Umar bin Abi Salamah, "Hai anak, ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kanan, dan ambillah yang terdekat." (Riwayat Bukhari Muslim)

Rasulullah bersabda, "Janganlah salah seorang dari kalian makan dan minum dengan tangan kirinya, karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya."(Riwayat Muslim)

Bila lupa membaca bismillah di awal makan hendaknya membaca bismillahi awwalahu wa aakhirahu. Artinya, "Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya."

- Jangan mencela makanan

Kadang ada anak yang suka mencela makanan jika tidak menarik hatinya. Anak seperti itu harus dinasehati, setelah itu ingatkan anak tentang hadist dalam Shahihain dari Abu Hurairah yang berkata, "Rasulullah tidak pernah mencela makanan sama sekali. Bila beliau suka, maka beliau memakannya, tetapi bila tidak suka, maka beliau tinggalkan." (Riwayat Bukhari Muslim)

- Bila makanan terjatuh ambillah dan hilangkan kotorannya. Rasulullah  bersabda, Bila jatuh makanan salah seorang dari kalian, maka hendaknya dia mengambilnya lalu menghilangkan kotoran yang menempel padanya, lalu memakannya. Janganlah dia meninggalkan makanan itu untuk setan, dan jangan pula dia mengusap tangannya dengan sapu tangannya dengan sapu tangan sebelum dia menjilati jemarinya; karena dia tidak tahu di bagian makanan yang mana berkah berada." (Riwayat Muslim)

- Bila sudah selesai makan ucapkan alhamdulillah.

- Apabila minum, jangan sambil bernafas. Rasulullah bersabda, "Bila salah seorang dari kalian minum, maka jangan bernafas di dalam gelas." (Riwayat Bukhari Muslim)

- Jangan makan dan minum terlalu banyak. Ajarilah anak untuk makan sekedarnya saja, karena Rasulullah bersabda, "Tidaklah anak Adam memenuhi sebuah bejana yang lebih jelek dari perutnya sendiri. Sudah cukup baginya jika dia makan yang dapat menegakkan tulang sulbinya. Tetapi bila tidak bisa, maka sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk nafas." (Riwayat Tirmidzi)

Beberapa adab makan dan minum lainnya yang harus dimengerti anak di antaranya mencuci tangan sebelum makan, makan dan minum sambil duduk, jangan meniup makanan yang panas, dan minum sedikit demi sedikit, tidak minum sekali telan.

Adab Ketika Bersin
Rasulullah bersabda, "Bila salah seorang dari kalian bersin maka ucapkanlah alhamdulillah, kemudian yang mendengarnya hendaknya mengucapkan yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu). Bila dia mengucapkan yarhamukallah ucapkanlah yahdikumullahu wayushlihubaalakum (semoga Allah menunjuki dan meluruskan keadaanmu)." (Riwayat Bukhari)

Ajarilah anak sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah dan ajarkan pula untuk tidak mengucapkan doa tersebut kepada orang yang tidak mengucapkan hamdalah ketika bersin, karena Rasulullah bersabda, "Jika salah seorang dari kalian bersin lalu memuji Allah maka do'akanlah. Tetapi jika dia tidak memuji Allah, maka jangan kamu do'akan." (Riwayat Muslim)

Adab Tidur
Ajarkan pada anak untuk berwudhu dan berdoa sebelum tidur, yang artinya; "Dengan nama Allah aku mati dan hidup."

Selanjutnya, biasakan agar anak suka tidur dengan berbaring pada sisi kanan, karena begitulah yang dianjurkan Rasulullah. Lebih baik lagi sebelum tidur anak dibiasakan untuk berdzikir, misalnya dengan membaca ayat kursi atau surat Al-Ikhlas, An-Nas, dan Al-Falaq masing-masing 3 kali untuk membentengi diri dari godaan setan saat tidur.

Biasakan anak agar tidur tidak terlalu malam, sehingga bisa bangun pagi dan tidak terlambat shalat subuh.

Ketika bangun tidur, ajarkan anak untuk membaca doa bangun tidur yang artinya; "Segala puji bagi Allah uang telah menghidupkan kami kembali setelah sebelumnya mematikankami dan hanya kepada-Nya lah kami dibangkitkan."

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar