Diceritakan oleh Ubaid bin Ismail, diceritakan oleh Abu Usamah dari Hisyam dari Ayahnya berkata, ”Khodijah ra telah meninggal dunia tiga tahun sebelum Rasulullah saw berhijrah ke Madinah. Kemudian beliau saw berdiam diri dua tahun atau seperti masa itu. Beliau saw menikah dengan Aisyah ra pada usia 6 tahun. Dan Rasulullah saw menggaulinya pada saat Aisyah berusia 9 tahun” (HR. Bukhori).
Hamil muda? |
Beberapa hari yang lalu muncul berita menghebohkan tentang gadis cilik berumur 8 tahun di Yaman yang meninggal akibat pendarahan internal saat berhubungan pada malam pertamanya. Suami gadis tersebut berusia 40 tahun. Berita itu sontak menuai pendapat yang beragam dari warga internet. Ada yang mengecam pernikahan muda itu dan ada pula yang menganggap kejadian itu adalah hal yang kebetulan saja.
Memang kesiapan untuk orang yang mau menikah itu berbeda-beda, di Yaman sekitar 15% gadis berumur dibawah 15 tahun sudah dinikahkan. Begitupun di Indonesia, ada daerah-daerah tertentu yang membiasakan warganya untuk menikah muda. Rata-rata gadis yang menikah muda di Yaman karena faktor ekonomi, misalnya ada orang kaya yang "mengambil" gadis belia untuk dijadikan istrinya.
Lantas dengan peristiwa ini masih banyakkah masyarakat yang mengecam atau phobia tentang menikah muda? Kita harus lebih bijak menyikapinya, Rasul saja juga pernah menikah muda (lihat hadits di atas). Kita tidak bisa memaksakan kehendak orang lain tentang menikah muda atau tidak. Namun kita hanya bisa mengarahkan orang yang terdekat jika memilih menikah muda, yaitu mendukung mereka jika memang siap secara jasmani maupun rohani ataupun memberi saran yang bertolak belakang jika pernikahan itu membawa mudhorot karena alasan tertentu (misalnya paksaan atau lainnya).
Bisa jadi kejadian di atas memang peristiwa yang langka. Adapun ibu termuda yang tercatat dalam sejarah berumur 5 tahun. Toh 5 tahun juga bisa mempunyai anak kan? (tidak meninggal pada malam pertama). Ini semua terjadi atas kehendak Yang Maha Kuasa. Wallahu’alam bissawab
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar