Efek Negatif Tidur Sehabis Sahur

Tidak ada larangan memang tidur setelah sahur atau makan, akan tetapi bagi mereka yang peduli akan kesehatan pasti akan mempertimbangkan untuk menghindari tidur setelah sahur terlebih jika sudah mengetahui efek negatif langsung tidur setelah sahur.

Awas jadi penyakit lho..

Efek negatif yang dapat timbul baik yang dapat dirasakan langsung ataupun jangka panjang pada mereka yang seringkali melakukan kebiasan tidur setelah sahur di antaranya adalah sebagai berikut :

>> Penimbunan lemak
Bagi seseorang yang berpotensi atau memiliki riwayat keturunan keluarga gemuk, kebiasaan tidur setelah makan sahur dapat makin meningkatkan resiko mengalami kegemukkan sebesar 2 x lipat.  Hal ini disebabkan karena saat kita tidur otomatis tubuh hanya membutuhkan sedikit energi sehingga makanan tidak akan dicerna menjadi kebutuhan energi dan sari-sari makanan yang diperlukan oleh tubuh melainkan lebih banyak akan ditimbun menjadi lemak sehingga berisiko mengalami obesitas/kegemukan.

>> Peningkatan Asam Lambung
Terutama bagi anda yang memiliki riwayat sakit maag, sebaiknya anda mulai berpikir untuk menghindari kebiasaan tidur setelah sahur.  Karena kondisi ini dapat memicu meningkatnya kadar asam lambung anda sehingga menyebabkan sakit maag anda kambuh yang pada akhirnya menyebabkan sensasi nyeri disekitar ulu hati hingga dapat menyebabkan sensai rasa panas/terbakar didada.

>> Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) / Refluks Asam
Refluks asam terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan tidak menutup sepanjang jalan. Hal ini dapat menyebabkan makanan yang  belum sempurna dicerna dapat berbalik dari lambung ke kerongkongan hal ini dipengaruhi juga oleh pengaruh gravitasi saat kita tidur. Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan dapat melukai kerongkongan, dan jika sampai melukai bagian kerongkongan tersebut maka dapat menimbulkan rasa terbakar dan mulut akan terasa pahit yang  membuat rasa tidak nyaman selama kita berpuasa.

>> Ganggan Saluran pencernaan
Tidak hanya gangguan pada lambung, namun tidur setelah sahur juga dapat mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan kita yang lain. Normalnya pengosongan lambung manusia berlangsung sekitar dua jam setelah makan, tapi jika kita tidur dalam posisi berbaring setelah makan hal ini akan menggangu proses pengosongan lambung tersebut.  Jika hal ini terus menerus terjadi maka gangguan pencernaan seperti diare ataupun  sembelit dapat terjadi tergantung bahan makanan apa yang masuk ke dalam perut kita.

Perlu anda ketahui juga, bahwa suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW sendiri juga mencontohkan hal serupa bagi umatnya.  Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan, namun beliau lebih banyak untuk beraktivitas seperti berdizikir sekaligus menunggu aktivitas shalat subuh.

Rasulullah SAW bersabda,
“Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras. “(HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.)
Dari dampak negatif yang ditimbulkan diatas, agar hal itu tidak terjadi pada diri anda ada baiknya jika memang anda berniat untuk tidur lagi setelah sahur maka tundalah sejenak paling tidak sekitar 2 jam setelah makanan dapat dicerna tubuh dengan baik.

Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar