"I wonder someday laptop have something like this, to remind if I lost in the virtual world.."
tujuan hidup kita.. |
Assalamualaikum,
Bismillah,
Sobat wajahcewek yang beragama muslim pasti pernah merasakan sesuatu yang penting sampai-sampai melalaikan ibadah kita. Misalnya saja sholat, karena sesuatu hal kita lebih mementingkan urusan duniawi ketimbang sholat. Entah hal itu berupa pekerjaan, tugas, musibah atau sesuatu yang lain sehingga melupakan waktu sholat yang sudah saatnya untuk ditunaikan.. tak terkecuali admin, seperti tugas sekolah dulu sampai tugas kuliah..
Padahal Allah menyuruh kita untu senantiasa mementingkan kehidupan akhirat dari pada urusan duniawi.. Hal itu mengingatkan kita pada ayat Allah yang satu ini:
أَجَعَلْتُمْ سِقَايَةَ الْحَاجِّ وَعِمَارَةَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ كَمَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَجَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ لا يَسْتَوُونَ عِنْدَ اللَّهِ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam, kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di hadapan Allah; dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang lalim. (Q.S. At-Taubah ayat 19)
Ayat di atas mempunyai pengertian bahwa dulu orang-orang kafir yang tidak beriman ikut menyumbang untuk berupa harta benda untuk orang-orang yang mengerjakan haji. Mereka beranggapan bahwa hal itu sama ibadahnya dengan orang-orang muslim. Padahal Allah membantahnya bahwa mereka tak sama di hadapan Allah. Sama halnya dengan jaman sekarang orang lebih mementingkan kehidupan dunia dengan sibuk pergi kesana-kemari mementingkan pekerjaan-pekerjaan mereka dan melalaikan pengaajian dan ibadah-ibadah wajib.
Terlebih orang-orang kafir yang merasa bangga bahwa mereka telah menciptakan hal-hal yang luar biasa dapat mempermudah hidup manusia. Padahal amalan yang mereka lakukan tidak akan dianggap sebagai pahala dan bernilai nol "0" di mata Allah..
Maka dari itu mulai sekarang kita harus selalu berusaha untuk ingat ibadah dan memprioritaskan ibadah sebagai hal yang utama. Kita tidak boleh masa bodoh dengan agama Islam. Kita harus mencari tahu seperti apa Islam itu sebenarnya. Kita datangi majelis-majelis tafsir Al-Qur'an dan Hadist. Kita kaji ayat-ayat Allah. Kita harus meninggalkan pekerjaan lain setelah mendengan kumandang Adzan. Kita harus!
Sumber:
nulis sendiri
pengajian ustad
http://desioktariana.blogspot.com/2010/11/what-i-really-want-to-do-right-now.html (gambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar